Keutamaan Berbakti Kepada Kedua Orang Tua

on Selasa, 11 November 2014
Wahai saudaraku seiman dan seagama mengingat moment ini adalah Hari Pahlawan, maka seorang IBU juga seorang pahlawan dalam hidup kita. Dialah (Ibu) pahlawan yang tak pernah mengenal letih mulai dari mengandung, melahirkan, menyusui, merawat, mengasihi anaknya hingga tumbuh besar. Pengorbanan Ibu demi anaknya hingga nyawa menjadi taruhannya. Oleh karena itu, kita sebagai anak harus berbakti, berbuat baik kepada kedua orang tua kita sebagai wujud pengabdian kita kepada orang tua khususnya Ibu yang telah membesarkan kita.

  1. Memberikan makan jika dia membutuhkan
  2. Melayani jika dia membutuhkan
  3. Datanglah/Penuhilah panggilannya jika dia memanggil
  4. Taat kepada semua yang telah diperintahkan orang tua selain maksiat
  5. Berbicara dengan lemah lembut
  6. Jika orang tua membutuhkan pakaian, maka berikanlah pakaian yang cocok untuk dipakai jika kamu mampu untuk memberinya.
  7. Berjalanlah dibelakang orang tua atau jangan mendahului orang tua saat berjalan
  8. Mengharap ridho orang tua atas apa yang kamu lakukan atau atas sesuatu yang kamu miliki
  9. Membenci perkara atau sesuatu yang dibenci orang tua
  10. Memintakan ampunan untuk kedua orang tua
Diriwayatkan dari Abi Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Putuslah amal manusia ketika mati, kecuali 3 perkara yaitu shodaqoh jariyah, anak sholih yang mendoakan orang tuanya, dan ilmu yang bermanfaat dan mau mengamalkannya.

Di kisahkan dari Nabi Sulaiman AS, beliau melakukan perjalanan dari langit menuju ke bumi hingga sampailah di tepi laut yang sangat dalam. Beliau melihat ombak yang besar serta angin yang kencang, maka Nabi Sulaiman memerintahkan angin untuk berhenti dan beliau memerintahkan pula kepada jin ifrit untuk menyelam kedasar laut. Ketika sampai di dasar laut, jin ifrit melihat sebuah qubah dari intan berwarna putih dan diambilnya lalu diberikan kepada Nabi Sulaiman, seketika itu beliau kaget dan berdoa kepada Allah agar dibukakan kubah tersebut. Dengan izin Allah, kubah tersebut terbuka dan didapatlah seorang pemuda yang sedang bersujud di dalamnya. Kemudian Nabi Sulaiman bertanya kepada pemuda tersebut, "Siapa kamu? Apakah kamu dari bangsa malaikat, Jin, atau dari bangsa manusia?". Pemuda tersebut menjawab, "Aku dari bangsa manusia". "Atas sebab apa kamu mendapatkan kemulyaan ini?" Tanya Nabi Sulaiman. "Sebab aku berbakti kepada orang tuaku ketika beliau tak berdaya dan aku menggendongnya di atas punggungku", Jawab pemuda tersebut. Maka ketika itu ibunya mendoakannya "Ya Allah jadikanlah dia orang yang Qona'ah dan tempatkanlah dia di sebuah tempat selain di langit dan di bumi setelah aku mati".
"Ketika ibuku meninggal, aku berjalan-jalan di tepi pantai dan melihat sebuh qubah, lalu aku mendekat dan terbukalah qubah tersebut, kemudian aku masuk ke dalamnya dan tertutuplah qubah tersebut. Aku bingung, dimana aku? Apa aku ada di udara atau di bumi? Apakah Allah memberikan aku rizki di dalam qubah ini?", Lanjut pemuda tersebut. Nabi Sulaiman bertanya kembali, "Bagaimana Allah memberikan rizki kepadamu ketika kamu di dalam qubah tersebut? dan bagaimana kamu mengetahui siang dan malam?".
"Ketika aku lapar, Allah menciptakan pohon yang berbuah, ketika aku haus, keluarlah sumber dari qubah tersebut yang airnya lebih jernih daripada susu, lebih manis daripada madu, dan lebih dingin daripada salju. Dan ketika waktu fajar, qubah tersebut bewarna putih, maka dari situlah aku mengetahui pagi hari, dan ketika tiba malam hari qubbah tersebut menjadi gelap. Dan tinggallah aku di dalamnya", Kata pemuda tersebut". Wallahu A'lam.

Wahai saudaraku seiman seagama, jika kalian ingin mendapatkan kemuliyaan seperti pemuda tersebut, marilah kita bersama-bersama berbakti dan berbuat baik kepada kedua orang tua kita selagi beliau masih hidup. Memang dari awal kita berat untuk melakukannya, tapi kalau kita ada usaha dikit demi sedikit, pasti nanti akan mudah. Semoga artikel ini bermanfaat dan cerita tersebut menjadikan inspirasi bagi kalian semua :-)

Referensi: Kitab Dzurrotun Nashihin Keutamaan Berbakti Kepada Kedua Orang Tua

0 komentar:

Posting Komentar